Para pemain Uruguay kehilangan akal saat mereka menyergap ofisial pertandingan setelah peluit akhir
WEDESLOT, Beberapa pemain Uruguay kehilangan akal setelah peluit akhir setelah tersingkir dari Piala Dunia.
Uruguay mengalahkan Ghana 2-0 dalam pertandingan penyisihan grup terakhir mereka, tetapi hasilnya tidak cukup untuk membukukan tempat di babak 16 besar.
Itu karena Korea Selatan mengalahkan Portugal 2-1 di pertandingan Grup H lainnya, yang berarti negara Asia itu maju ke babak berikutnya turnamen di depan rekan-rekan Amerika Selatan mereka dengan gol yang dicetak. Bandar Togel Online
Padahal ada penantian yang menyakitkan untuk tim Korea Selatan saat pertandingan mereka selesai sebelum Ghana vs Uruguay.
Baca Juga:
- Memphis Depay, Arsenal Menikung Man United Dalam Transfer
- Jose Gaya Dikeluarkan Dari Timnas Spanyol, Apa Yang Terjadi?
- Luka Modric: Masa Depan masih Misteri
Mendorong untuk mencetak gol lagi, Uruguay mengira mereka seharusnya mendapat hadiah penalti ketika Edinson Cavani dijatuhkan di menit akhir.
Tapi Daniel Siebert menepis panggilan Uruguay untuk penalti. Pakar BBC Sport Alan Shearer, RIo Ferdinand dan Mauricio Pochettino semuanya terkejut bahwa penalti tidak diberikan.
Keputusannya untuk tidak memberikan penalti membuat marah tim Uruguay saat mereka melampiaskan kemarahan mereka pada wasit Jerman dan timnya setelah peluit akhir.
Para pemain Uruguay menyergap ofisial, dengan marah memprotes penjaga gawang cadangan Fernando Muslera yang tampak mendorong hakim garis dalam adegan yang mengejutkan.
Cavani mendapat kartu kuning atas protesnya saat Uruguay tersingkir dari Piala Dunia.
Luis Suarez tidak mengambil eliminasi Piala Dunia dengan baik karena ia menangis di bangku cadangan. Agen SBOBET
Dia memotong sosok putus asa setelah pemenang Korea Selatan melawan Portugal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar